Yth. Ibu...
Yang saya cintai teman-teman kelas....
Assalamu’alaikum wr. wb.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun.
Hadirin yang berbahagia,
Pagi ini, perkenankanlah saya menyampaikan pidato dengan tema bagaimana remaja Indonesia menyikapi perubahan jaman.
Pada era globalisasi, berbagai penemuan baru dibuat untuk memudahkan kelangsungan hidup manusia. Pertumbuhan teknologi kini menjadi tantangan bagi sebagian masyarakat dunia untuk kelangsungan hidup. Namun, dalam perkembangannya, globalisasi yang melanda seluruh negara di dunia ini memiliki dampak baik dan buruk yang apabila tidak dicerna secara selektif akan berdampak pada kebiasaan buruk kita.
Globalisasi memiliki dampak positif yang sangat banyak, seperti kemudahan dalam teknologi, berkomunikasi, pendidikan dan lain sebagainya. Kemudahan ini sangat berguna bagi siswa dalam mempelajari materi pelajaran. Tak perlu terpaku pada buku pelajaran, karena kita bisa mencari materi pelajaran dengan internet.
Namun, dalam kemudahan tersebut terdapat berbagai dampak buruk yang dapat merusak remaja Indonesia, misalnya:
- Pola Hidup Konsumtif
Hal ini terlihat jelas pada remaja Indonesia saat ini. Sebagian besar remaja selalu mengeluarkan uang demi penampilan, membeli gadged, dan lainnya. Hal ini membuat remaja merasa gengsi apabila tidak dapat memiliki hal-hal yang teman-teman sekitar punya. - Sikap Individualistik
Remaja Indonesia yang ketagihan akan globalisasi pada bidang teknologi, akan menjadi apatis terhadap lingkungan mereka. Mereka lebih senang meluangkan waktu untuk terjun dalam dunia maya, seperti bermain game online, membuka situs pertemanan, dan lainnya. Mereka akan lupa makan, mandi, bahkan melupakan orang-orang sekitar. - Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah remaja tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain. Selain itu, sebagian remaja menganggap budaya di Indonesia adahal hal yang kuno dan jelek.
Hal-hal tersebut sangat terlihat dari tahun ke tahun pada diri remaja Indonesia. Banyak sekali kasus remaja akibat kurangnya pengetahuan bagaimana memilah globalisasi yang melanda di dunia. Maka dari itu, remaja Indonesia perlu menghadapi perubahan jaman dengan selektif. Beberapa tips dari saya adalah:
- Memilah berbagai informasi, hal ini paling penting karena apabila tidak dipilah, kita akan menangkap informasi yang salah bahkan bisa merusak moral. Orang tua sangat berperan dalam pemilahan ini, untuk mengawasi anak-anak dan remaja agar tidak salah menangkap informasi yang bebas beredar.
- Mendekatkan diri kepada Tuhan, karena agama merupakan tembok untuk kita tahu mana yang baik dan mana yang buruk.
- Mengikuti kegiatan positif untuk membentuk karakter kita menjadi pribadi yang baik.
Itulah hal yang dapat saya sampaikan. Marilah kita menghadapi jaman dengan selektif agar terhindar dari sitat-sifat yang menyimpang dari norma social di Indonesia.
Sekian dari saya,
Wassalamu’alaikum wr. wb.
0 komentar:
Posting Komentar